Pengalaman Adalah Guru Yang Terbaik, dan Guru Adalah Pengalaman Yang Terbaik

Sabtu, 19 November 2011

Ambisi dan Cita Seorang Anak Manusia

Pagi itu di suatu hari di tahun 1985, seorang anak kecil yang baru berusia 5 tahun berlari riang menuju ke depan kelas ingin sekali menunjukkan kepada teman - temannya dan bu Eng (guru TK nya) bahwa ia memiliki cita-cita menjadi GURU seperti ayahnya.

Tiga tahun berjalan seakan cepat. Si anak teringat akan cita yang ia ucapkan 3 tahun yang lalu. Sore itu, ia diajak oleh ayahnya untuk ikut ke sekolah tempat ayah mengajar dan mendidik siswanya untuk melaksanakan takbir keliling. Maklum, hari itu adalah hari kemenangan bagi umat muslim sedunia. Ia berdiri mematung, menatap bangunan tua dengan halaman yang luas, ya itulah SMP Negeri Tempeh, tempat dimana ayah mengabdikan hidup dan ilmunya untuk kemajuan pendidikan.

Tanpa sadar ia langsung berdoa,"Aku kelak ingin menjadi guru di sini".

Detik, menit, jam, bahkan tahun telah berlari meninggalkan anak itu dalam lamunannya.

Tetapi anak tersebut sadar bahwa ia harus berlari lebih cepat untuk menggapai semua citanya. Ia belajar dengan tekun tanpa ada sedikit raut takut di wajahnya. Bila lelah, ia ambil wudhu dan kembali dalam indahnya belajar.

SD, SMP, SMA, bahkan bangku kuliah telah ia lalui. Tawaran menjadi dosen di PTN favorit bagi para calon guru ia tolak secara halus. Ia ingat, dulu ia ingin menjadi guru di SMP Negeri Tempeh.

Di tahun 2006 sebuah surat permohonan menjadi guru ia layangkan ke Kepala SMP Negeri 1 Tempeh, yth. Bapak Bagya Hermawan, M.Pd. Alhamdulillah, dengan seizin Allah ia diterima di sana.

Awal mengajar ia mencoba beradaptasi. Sindiran, cibiran yang meragukannya ia buat sebagai pelecut motivasi untuk memberi yang terbaik bagi instansi yang sangat dicintainya. Ia ingin suatu saat ada siswanya yang berhasil mengharumkan nama sekolah ini.

Allah Maha Kaya, setelah diangkat menjadi PNS, ia ditempatkan tetap di SMP Negeri 1 Tempeh. Alhamdulillah. Sekarang ia tak lagi minder, ia coba tunjukkan prestasi untuk mengawal pendidikan dengan kejujuran dan kerja keras di sini.

Ya dialah MUHAMMAD YOSIEF FU'ADI, S.Si, seorang anak kecil yang mampu mewujudkan citanya. Halangan dan rintangan akan lebih terjal lagi. Lets do it. Ya, mari kita lakukan, dan tunjukkan bahwa kita bisa.

Yakin, dengan doa dan usaha...insya Allah akan tergapai.

INI CERITAKU, APA CERITAMU?


0 komentar: