Sisa panas
dari mesin internal combustion yang ada saat ini terbuang begitu saja
lewat kanalpot. Padahal energi panas yang dihasilkan tersebut dapat
dimanfaatkan, salah satunya untuk menghasilkan listrik.
Pemasok exhaust system Jerman Eberspaecher berhasil memanfaatkan energi
panas yang umumnya terbuang begitu saja melalui knalpot untuk menggerakkan
turbin uap pembangkit listrik yang mungkin suatu saat nanti bisa menggantikan
fungsi alternator.
Konsepnya cukup sederhana. Air disalurkan ke dalam wadah yang menyelubungi
bagian exhaust system/knalpot. Sisa panas dari knalpot akan memanaskan
air menjadi uap bertekanan tinggi untuk menggerakkan bilah-bilah turbin
miniatur.
Turbin tersebut dihubungkan ke motor generator yang dapat difungsikan sebagai
pemasok tambahan listrik atau bahkan menggantikan fungsi alternator
konvensional secara penuh.
Sebagaimana diketahui, alternator mengambil daya dari putaran mesin yang
disalurkan via drive belt. Beban alternator terkadang mengambil banyak
tenaga mesin sehingga selain menyita tenaga mesin juga menambah boros bahan
bakar.
Sistem turbin rancangan Eberspaecher memiliki kemampuan yang sanggup
menghasilkan hingga 1.100 watt daya yang setara dengan pengurangan emisi CO2
sebesar 10%. Perusahaan ini juga tengah mengembangkan rancangan kedua untuk
mamanfaatkan panas yang diubah langsung menjadi listrik.
Sistem kedua ini memanfaatkan perbedaan suhu antara panas knalpot gas buang
dengan suhu sekitarnya guna menghasilkan listrik yang dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi beban dari alternator mobil.
Walaupun sistem ini menghasilkan daya hanya sekitar sepertiga dari sistem
turbin Eberspaecher, namun ini sudah cukup berguna untuk mereduksi emisi CO2
sebanyak 5 g/km.
Kita berharap semoga saja penemuan ini bisa segera diterapkan secara massal.
Jangan sampai temuan ini hilang begitu saja tanpa kelanjutan yang mengingatkan
kita pada temuan anak-anak bangsa dari ITS Surabaya lebih dari 20 tahun lalu,
berupa pendingin udara (A/C) mobil yang memanfaatkan panas dari knalpot.
Ilustrasi:
Ward
Auto
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar